Sabtu, 15 November 2014

Etika Menggunakan Laptop Saat Perkuliahan Berlangsung ???

Etika berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu “Ethikos” yang berarti timbul dari kebiasaan, adalah cabang utama dari filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.

Profesi adalah suatu pekerjaan yang melaksanakan tugasnya memerlukan atau menuntut keahlian (expertise), menggunakan teknik-teknik ilmiah, serta dedikasi yang tinggi.

Etika profesi menurut keiser dalam ( Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 ) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.
Seorang mahasiswa Teknik Informatika tidak terlepas dari penggunaan komputer diluar maupun didalam pembelajaran pada perguruan tinggi masing – masing fakultas di Indonesia. Pemanfaatan komputer dalam perkuliahan untuk mahasiswa sangat berpengaruh untuk membantu mahasiswa menyelesaikan tugas – tugas yang di berikan oleh dosen. Disamping itu Komputer/Laptop bisa dijadikan sarana bermain untuk mahasiswa itu sendiri selagi tidak adanya tugas – tugas yang di peroleh, misal bermain PES (Pro Evolution Soccer), PB (Point Blank), COC (Clash Of Clans) dan lain sebagainya.   

Dalam kasus ini saya diberi tugas oleh dosen saya, “bagaimana pendapat anda tentang mahasiswa IT boleh menggunakan Komputer/Laptop saat jam pelajaran berlangsung ?”

Menurut pendapat saya mahasiswa IT dapat memanfaatkan komputer/laptopnya pada saat jam pembelajaran berlangsung dengan menjelajahi browser seperti google untuk mengetahui definisi atau penjelasan dari dosen yang kurang dimengerti oleh mahasiswa. Disamping itu juga ada beberapa mahasiswa yang dengan sengaja mengakses website media sosial seperti facebook, twitter, youtube, dan lain – lain yang merasa mahasiswa tersebut jenuh dengan pelajaran/apa yang disampaikan oleh dosen tersebut. 


Kesimpulan dari saya ialah Mahasiswa IT perlu menggunakan komputer/laptopnya untuk hal – hal yang dianggapnya kurang mengerti apa yang disampaikan oleh dosen untuk mengetahui definisi apa yang seharusnya dimengerti oleh mahasiswa tersebut, dan sebagai mahasiswa harus mempunyai kesadaran terhadap dirinya dan dosen yang memberikan pengajaran, bagaimana memanfaatkan komputer/laptopnya untuk kepentingan pembelajaran bukan hanya untuk kesenangan pribadi pada saat pembelajaran berlangsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar